Banda Aceh – Peringatan 10 Tahun Tsunami diwarnai aneka kegiatan pendukung, di antaranya ‘Parade Film Dokumenter Tsunami’ yang dijadwalkan mulai 23 sampai 27 Desember 2014. Pemutaran film dokumenter tersebut dipusatkan di RRI Banda Aceh pada 23 hingga 27 Desember 2014
‘Parade Film Dokumenter Tsunami’ diselenggarakan oleh Aceh Documentary bersama Disbudpar Aceh, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh, Metro TV, dan RRI Banda Aceh.kata Kadisbudpar Aceh, Reza Fahlevi
Kepala BPNB Aceh, Irini Dewi Wanti mengatakan, pihaknya terus mematangkan berbagai persiapan untuk suksesnya kegiatan tersebut. “Sejauh ini tidak ada perubahan dari schedule yang sudah kita susun,” kata Rini.
Menurut Rini, pada hari pertama, Selasa 23 Desember pukul 09.00-12.30 WIB akan diputar film simulasi bencana yang dikhususkan untuk pelajar SMA/SMK dari Banda Aceh dan Aceh Besar. Seusai film Simulasi Bencana dilanjutkan pemutaran film Tsunami dalam Refleksi Sejarah dan Budaya serta film Kebangkitan dari Bencana.
Masih pada hari yang sama, untuk sesi malam (19.00-22.00 WIB) dibuka kesempatan untuk umum menyaksikan Film Sejarah Negeri yang Karam dilanjutkan film Krakatao (the last days).
Pada 24 Desember (09.00-12.30 WIB) kembali diputar film Simulasi Bencana, Tsunami dalam Refleksi Sejarah dan Budaya serta Kebangkitan dari Bencana untuk siswa SMA/SMK Banda Aceh dan Aceh Besar.
Sedangkan pada sesi malam, Rabu (24/12) pukul 19.00-22.00 WIB, kesempatan masyarakat umum menyaksikan tayangan film preparation, film dokumenter Metro TV, dan Hafalan Shalat Delisa.
Tontonan yang sama untuk siswa SMA/SMK Banda Aceh dan Aceh Besar akan ditayangkan lagi, Kamis (25/12) mulai pukul 09.00-12.30 WIB. Sedangkan pada 26-27 Desember pukul 19.00-22.00 WIB kembali ditayangkan film untuk masyarakat umum yaitu dokumenter Metro TV. “Kita berharap masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini,” demikian Kepala BPNB Aceh.
//Serambi Indonesia, Rabu, 17 Desember 2014