Kompetisi ide cerita dokumenter khusus untuk kalangan Mahasiswa & Umum.
Aceh Documentary Competition adalah program tahunan yang diselenggarakan oleh Aceh Documentary untuk menemukan dan mengembangkan bakat-bakat baru dalam pembuatan film dokumenter. Kompetisi ini terbuka untuk mahasiswa dan umum yang memiliki ketertarikan dalam dunia film dokumenter.
Peserta akan berkompetisi dengan mengajukan ide cerita dokumenter yang inspiratif dan orisinal tentang kehidupan, budaya, sejarah, atau isu sosial di Aceh. Pemenang akan mendapatkan pendanaan produksi, mentorship dari filmmaker profesional, dan kesempatan untuk memproduksi ide mereka menjadi film dokumenter utuh.
Terbuka untuk siswa SMA/sederajat kelas 10 & 11
Pendanaan produksi untuk pemenang
Mentorship dari filmmaker profesional
-
Perorangan atau tim (maks. 2 orang)
Mahasiswa & Umum
-
Coming Soon
Peserta mendaftar dan mengirimkan proposal ide cerita dokumenter.
Coming Soon
Tim juri melakukan seleksi administrasi dan kelengkapan dokumen.
Coming Soon
Pengumuman 15 proposal terbaik yang lolos ke tahap berikutnya.
Coming Soon
Peserta shortlist mempresentasikan proposal di depan dewan juri.
Coming Soon
Pengumuman 3 pemenang yang akan mendapatkan pendanaan produksi.
Coming Soon
Masa produksi film dokumenter dengan pendampingan mentor.
Coming Soon
Pemutaran perdana film dokumenter hasil kompetisi.
Isi formulir pendaftaran di bawah ini untuk berpartisipasi dalam
Aceh Documentary Competition 2026.
Kompetisi ini terbuka untuk mahasiswa dari semua disiplin ilmu dan umum yang memiliki ketertarikan dalam pembuatan film dokumenter. Peserta dapat mendaftar sebagai perorangan atau tim (maksimal 2 orang).
Proposal harus mencakup: sinopsis ide cerita (maksimal 300 kata), penjabaran konsep dan pendekatan visual, rencana produksi, dan biaya estimasi. Proposal dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris dengan format PDF maksimal 10 halaman.
Tema film dokumenter harus terkait dengan Aceh, dapat mencakup budaya, sejarah, sosial, lingkungan, atau kehidupan masyarakat Aceh. Ide cerita harus orisinal dan belum pernah diproduksi sebelumnya.
Proses seleksi dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah seleksi administrasi dan penilaian proposal. Tahap kedua adalah presentasi proposal bagi peserta yang lolos seleksi tahap pertama. Dewan juri terdiri dari filmmaker profesional, akademisi, dan perwakilan Aceh Documentary.
Ya, pemenang akan mendapatkan mentorship intensif dari filmmaker profesional selama proses produksi film dokumenter. Mentorship mencakup pengembangan cerita, teknis produksi, penyuntingan, dan penyelesaian akhir film.
Subscribe to our newsletter to receive updates about our programs, events, and latest films.