Banda Aceh – Aceh Documentary pada Rabu 14 Januari 20015, mengadakan diskusi Tema Aceh Documentary Competition (ADC) 2015 di Rumah Budaya, Simpang Lima, Banda Aceh. Undangan yang turut hadir pada malam diskusi tersebut berlatar belakang Pemerintah Kota Banda Aceh, Seniman, Budayawan, Akademisi dan Wartawan. “Kami mengundang berbagai kalangan untuk hadir pada malam ini dengan tujuan, agar tema ADC tahun ini benar-benar mewakili kondisi Masyarakat Aceh”, ujar Fuad Rizki selaku Koordinator Program.
Rangkaian acara dimulai dengan story ADC dari awal mula dibentuk dengan tujuan menjaring bakat-bakat muda dalam bidang perfileman, untuk dapat menvisualisasikan sesuatu yang unik, inspiratif, edukatif dan kontrol sosial, guna meningkatkan mutu masyarakat Aceh kedepannya. “Alhamdulliah ADC sudah memasuki tahun ketiga, dan kita harapkan untuk dapat bertahan dan terus berkembang” lanjut Fuad Rizki.
Acara terus berlanjut hingga tiba pada diskusi tema yang dipimpin oleh Azhari selaku Manager Program Aceh Documentary, “kita mengaharapkan tema ADC tahun ini tidak lagi terjebak dengan isu Konflik dan Tsunami, tetapi lebih kepada apa yang bisa kita berikan untuk Aceh” ujar Azhari disela-sela diskusi. Setelah berlangsungnya diskusi, “For You Aceh” akhirnya disepakati sebagai tema ADC 2015, dan diharapakan dapat mewakili harapan masyarakat Aceh pada umumnya.
Faisal Ilyas selaku Direktur Aceh Documentary mengatakan, bahwa Aceh Documentary akan terus berusaha mendidik generasi muda Aceh agar kritis dalam menghadapi berbagai persoalan yang terjadi disekitar mereka. “Tahun ini Aceh Documentary sedang menjalankan program baru yaitu Aceh Documentary Junior (ADJ) yang dikhususkan untuk para pelajar tingkat SMA, program ini bertujuan untuk terus mendidik bakat muda Aceh agar terus berkarya dari dini demi kemajuan Aceh kearah yang lebih baik.