Yayasan Aceh Dokumenter (ACEH DOCUMENTARY) present
4th ACEH DOCUMENTARY COMPETITION (ADC) 2016
“……….”
Memasuki tahun 2016 ini adalah tahun ke-4 Aceh Documentary melalui program Aceh Documentary Competition (ADC) berbagi ilmu, pengalaman untuk kalangan muda-mudi Aceh melalui ajang kompetisi film dokumenter di Aceh. Di tahun yang ke-4 ini, ADC tidak mengusung tema tertentu, seperti tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi tetap menentukan batasan-batasan ruang dengan menitik beratkan pada kekuatan sebuah ide yang mengandung fakta juga memuat subjektivitas si pembuatnya. Artinya apapun cerita dan realita yang berhasil direkam memang berdasarkan fakta yang ada, dan dalam penyajiannya terdapat pemikiran, ide dan sudut pandang idealisme si pembuat film.
Film sebagai karya seni, merupakan hasil dari proses kreatif berbagai unsur diantaranya seni musik, seni rupa, seni suara, teater serta teknologi dengan kekuatan gambar sebagai bentuk visualisasinya. Perkembangan film bukan hanya sebatas ruang pengaplikasian bakat dan kreativitas, tetapi film juga mampu menceritakan kisah-kisah yang lebih kompleks tentang kondisi psikologis manusia. Dokumenter sebagai salah satu jenis film, memberikan sudut pandang tersendiri yang unik terhadap sebuah fakta peristiwa atas sebuah realita dan disampaikan dengan cara kreatif. Bahkan film dokumenter yang baik harus mampu meyakinkan penontonnya agar setuju atau setidaknya berpikir terhadap sebuah fakta yang ditampilkan.
Maka untuk mendapatkan ide bagi film realita, kepekaan terhadap lingkungan sosial, budaya, politik dan alam semesta, disertai rasa ingin tahu yang besar dengan membaca, berkomunikasi antar manusia dalam pergaulan, merupakan sumber inspirasi yang tak akan habis. Ide cerita untuk film dokumenter di dapat dari apa yang dilihat dan didengar, bukan berdasarkan suatu hayalan yang sifatnya imajinatif. Karena itu kepekaan si pembuat film dokumenter untuk merespon keresahan dari sebuah realita baik itu fenomena atau peristiwa di sekitarnya, akan menentukan nilai dari sebuah karya filmnya.
Melalui ADC tahun ini, Aceh Documentary kembali mengajak semua anak muda Aceh untuk terus merespon dari semua realitas fenomena di Aceh lewat medium film dokumenter. Harapannya film-film yang lahir dari sineas aceh tahun ini, tidak hanya kemudian menjadi karya yang cukup diapresiasi oleh masyarakat Aceh, akan tetapi juga bisa terus mengipsirasi, menggugah emosi serta mengubah perspektif.
PERSYARATAN UNTUK MENJADI PESERTA ADC 2016. Â PERSYARATAN UMUM :
PERSYARATAN KHUSUS :
BATAS WAKTU PENDAFTARAN
Pendaftaran dibuka dari tanggal 28 Februari 2016 dan paling lambat diterima oleh panitia pada tanggal 4 April 2016 pukul 18.00 WIB.
TAHAPAN ADC 2016
SELEKSI I
Seluruh proposal ide cerita yang diterima akan diseleksi menjadi 10 proposal ide cerita terbaik dari hasil riset peserta.
PELATIHAN
10 (sepuluh) Proposal ide cerita terbaik, akan datang ke Banda Aceh untuk mendapatkan pelatihan tentang Riset Film Dokumenter untuk pendalaman materi ide cerita secara konsep atau teoritis untuk pembekalan saat riset ide cerita tahap II.
SELEKSI II: Meeting Forum
10 (sepuluh) proposal ide terbaik setelah melakukan pendalaman riset dan mengirim form tahap II, akan di undang ke-Banda Aceh untuk mempersentasikan proposal ide cerita, dihadapan para pakar dan ahli dalam film Maker yang sudah dipilih oleh Pantia ADC 2016 dan dari 10 (sepuluh) Proposal Ide Cerita hasil persentasi dihadapan para pakar, akan dipilih 5 (lima) Proposal Ide terbaik untuk diberikan Pembekalan, Pendampingan dan Pendanaan Produksi menjadi sebuah film dokumenter.
IN HOUSE TRAINING:
Peserta 5 (lima) ide cerita yang terpilih akan menjalani program pelatihan dokumenter dari pra-produksi sampai pasca-produksi selama 9 (tujuh) hari di Banda Aceh. Pelatihan ini akan dipandu dan didukung oleh pembuat film dokumenter profesional serta Supervisi. Pelatihan ini disebut dengan In-House Training, yang merupakan proses untuk membantu para peserta dalam merumuskan ide cerita kedalam bentuk treatment/naskah yang siap diproduksi, pengenalan kamera secara teknis, Sinematografi, Penyutradaraan, Manajemen Produksi dan pendanaan.
PRODUKSI:
Setiap tim penerima beasiswa akan mendapat fasilitas sebagai berikut :
KOMITMEN:
Setiap finalis dituntut memiliki komitmen dalam mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan ADC yang telah dijadwalkan oleh Panitia secara penuh. Finalis juga dituntut untuk bertanggung jawab dalam pemakaian dana produksi. Jika pada proses mengikuti rangkaian ADC terdapat finalis yang tidak bertanggung jawab dan melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh panitia maka akan diberikan sanksi tegas.
KEPUTUSAN
Panitia ADC berhak melakukan penolakan terhadap content pada naskah proposal apabila didapati hal-hal yang menyangkut:
PENAYANGAN DAN PENGANUGRAHAN ADC AWARDS
Kelima film dokumenter akan diputar pertama kali dalam ajang Aceh Film Festival. ADC akan memperlombakan dua kategori yang terdiri dari Film Terbaik, dan Film Favorit Penonton yang dipilih melalui hasil terbanyak polling dari penonton Aceh Film Festival dan penonton Bioskop Aceh Documentary di daerah.
Dokumen/Donwload :
FORM PESERTA WORKSHOP IDE CERITA ADC 2016
Kirim softcopy proposal ide cerita yang sudah di isi lengkap ke : adoc.comp@gmail.com cc.to fuadridzqi@rocketmail.com dan Hard Copy di kirim ke Aceh Documentary office; Jl. Teuku Umar, No 266 A, Lantai II, Seutui Banda Aceh. Tlp/Hp: 081263300959/08126991101ADC Program Koordinator
Mobile     : 08126991101 (Fuad Ridzqi) / 081334644434 (Ayi)
Subscribe to our newsletter to receive updates about our programs, events, and latest films.