Eagle Awards Documentary Competition umumkan 50 Besar Proposal Eagle Awards 2015 “Merajut Indonesia”

Eagle Award

Salam Dokumenter,

 

Penjurian tahap 1 proposal Eagle Awards 2015 telah diselenggarakan mulai tgl. 13 – 21 Juni 2015, dengan susunan dewan juri sebagai berikut :

1. Bambanh Hamid (Eagle Institute Indonesia)

2. IGP Wiranegara (Sutradara/ Pengajar Dokumenter)

3. Daniel Rudi Haryanto (Sutradara )

4. Ani Ema (Sutradara/ Alumni EA 2007)

5. Hadiwinarto (Metro TV)

 

Dengan kriteria penilaian; kesesuain tema, sudut pandang, kedalaman riset, kedekatan, keunikan ide cerita, potensi visual, feasibilitas produks. Berikut 50 proposal yang lolos penjurian tahap 1 :

 

  1. My Story With Gerakan Peduli Muslim Pedalaman – Devina Andiviaty & Bima satria Asal Lampung
  2. Discovering Dayak : Mata Untuk Borneo – Ayu Dewi Shinta & Juliana Kristalia Asal Kalimantan Tengah
  3.  DOKTER Rp.2000 (Dua Ribu Rupiah) – Noldy Bertoni Sihaya & Daniel Nopi Talo Asal Papua 
  4. Kampus Qubah di Bumi Melayu – Muthi’ah Al Haura & Chrystin Maharani Simanjuntak Asal Pekanbaru
  5. Tinta Perajut Bangsa – Diana Noviana & Visian Pramudika Asal Jawa Tengah 
  6. Farmasi Sando – Rival & Moh.Rizal Asal Palu 
  7. Bisa Apa? (Dalam Gelap) – Buyung Abiyan & Rindi Danika Sari Asal Tanggerang 
  8. Semangat Muda Bangkitkan “Rubah” Rumah Belajar Harapan – Septi Pipit Wiryanti & Reza Ulfa Rosiana Asal Jawa Tengah
  9. Jakatarub Penenun Keberagaman Keyakinan – Endra Budiman & Grace Christina Tobing Asal Bandung
  10.  JASAD; Nyanyian Nusantara – Endra Budiman & Grace Christina Tobing Asal Bandung
  11. Kami Berjuang untuk Kesetaraan, Keberagaman, dan Kebersamaan – Gde Dharma Gita D & Rayhan Pratama Asal Depok
  12.  Langkah Hati Pejuang Sunyi – Alimi & Siti Robingah Pujiati Asal Jawa Tengah
  13.  MARIJAN-Juru Kunci Pesisir Selatan Jogja – Wazid Kautsar Bahri & Dhicha Putri Maharani Asal Yogyakarta
  14.  Memetik Sasando Di Nusa Lontar – Wisnu Dwi Prasetyo & Febri Yudha Utama Asal Jawa Tengah
  15. Menjahit Luka Dewantara – Fuad Ridzqi & Mukhlas Syah Walad Asal Aceh
  16. Pendidikan Akhlak Dari Kampung Preman Dan Mantan Napi – Hana Queen Nissauljanah & Ovi Eka Mardiana Asal Jawa Tengah
  17. “Rumah Bahari Gemilang (Rubalang) : Bersama Merawat  Indonesia” – Ikerniaty A. T. Sandili & Masyithah Aisia Asal Palu
  18. Perjuang dari gua purbakala – Nurtaqdir Anugrah & Muh Fahmi Iskandar AsalSulawesi selatan
  19. SINIS – I nyoman Bayu Juniartha & Ni Wayan Gita Ayu Kesuma Asal Bali
  20. Desa Keramik untuk Masyarakat Ekonomi – Erlita Septiani & Desy Arischa Anggraini Asal Semarang
  21.  Kredit Konservasi – Dasmin & Muslimin Asal Kendari
  22.  Penjaga Kilau Arwana – Bruno Oktavian DS & Victor Fidelis Sentosa Asal Pontianak
  23.  Menebar Asri Di Bumi Betuah – Fitri Septiani Alhinduan, S.P & Syf. Ratih Komala Dewi Asal Pontianak
  24. Rumbia – Eko Yunanda & Harizal Hamnur Asal Riau
  25.  Sang Inisiator Seni Perdamaian – Nurul Pratiwi & Andika Asal Palu
  26. Sekolah Tapal batas – Debi Ahyard Rinaldi & Runnyati Tahir Asal Palu
  27. Sisi Lain Dari Borobudur – Atikah Soraya & Insan Prabowo Asal Jakarta
  28.  Suara Tembok Kota – Alexander Averil Christia Tirta & Ernest Meikel Tirta Asal Jakarta
  29.   Dari Malang Untuk Kemanusiaan – Husni Kanifan Efendi & Dewi Irma Kusvianty Asal Jawa Barat
  30. Omah Pinter – Saris Diding Pamungkas &  Ikha Rokhim Alin Maulana Asal Jember
  31. Bathara Saverigadi – Rachmat Solichin & Suryo Putro Sunandro Asal Jakarta
  32. Pemungut di Ketinggian MPDL – Saiful Mujab & Immad aql Asal Semarang
  33. Rumahku Pintar Bangjo Menyongsing Kemilau Masa Depan – Lia Zulfa Hanung & Sita Ambar Wati Asal Semarang
  34.  Kofarkor – Wahyudin & Dimas Wijanarko Asal Jakarta
  35.  Menembus Batas Kokoda – Zaenal Arifin & Anisa Aulia Rofita Asal Sorong
  36. Elang muda di langit Sumbawa – Febriyan Anindita & Lulu Wulandari Asal Sumbawa
  37. Terimakasih Tuhan Saya Waria – Muhammad Yusuf Habibi & Rama Pranendra Asal Yogyakarta
  38. PAHLAWAN DI KAKI LANGIT – Wisman, S.Pd. & Fulkha Rizky Darlianggo, S.S Asal Padang
  39. Sinabung Masih Indonesia – ZULFIKRI LUBIS & AHMAD SYARIF Asal Sumatra Utara
  40. LASKAR SINABUNG MEMANGGILMU ! – Irma Arfiani Lubis & Yuni Ati Br Sembiring Asal Sumatra Utara
  41.  Anak Alam – I Putu Arya Finkayana & Ni Ketut Nugrahaningari Asal Bali
  42. Anak- Anak Tukang Suun – I Putu Arya Finkayana & Ni Ketut Nugrahaningari Asal Bali
  43.  Dibalik Wayang – Raka Radhitia Oktavianto & Bramastya Adi Baskara Asal Semarang
  44.  Kuda Pustaka – Mardi Rahmat & Aliyah Rizky Asal Purwokerto
  45. Mendaur ulang Manusia – Anudiyan Amir Mas’ud & Syaikhul Imam Musonef Asal Malang
  46. wisata diatas awan ladesta – Agung prabowo & hendri ditara Asal Malang
  47.  Memberi hidup – I Putu Arya Finkayana & Ni Ketut Nugrahaningari Asal Bali
  48. Perangkat Desa Jembatan Anak Desa Meraih Cita-Cita – Eko Budi Susilo & Noviantoro Dwi Nugroho Asal Jawa Tengah
  49.  Tradisi Alam Yang Terlupakan – Hamsal Hamid & Hasrul Hamid Asal Selawesi Selatan
  50.  Wong Aman ya Wong Cilik – Khoerul Umam Kholis & Mohammad Habiburrahman Asal Semarang.

Penjurian seleksi proposal tahap II untuk memilih 20 Proposal terbaik akan dilakukan mulai tanggal 25 Juni – 1 Juli 2015

Selamat kepada para peserta yang lolos di tahap 50 besar. bagi yang belum berkesempatan lolos tetap semangat,

tetap berkarya dan kami tunggu partisipasinya di Eagle Awards tahun berikutnya.

Salam

Panitia EADC 2015

Sumber : http://eagleawards-doc.com/pengumuman-50-besar-proposal-eagle-awards-2015-merajut-indonesia/