Jogja – Aceh Documentary mendapat kesempatan di Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) untuk mempresentasikan geliat film di Aceh pada forum komunitas film yang dihadiri oleh hampir seluruh komunitas film di Indonesia. JAFF yang berlangsung mulai tanggal 1-6 Desember 2014 di Taman Budaya dan Empire XXI Yogyakarta.
Hal ini menjadi sebuah kebanggan bagi masyarakat Aceh, khususnya para penggiat film di Aceh, karena ini merupakan kesempatan untuk Aceh menujukkan eksistensi dalam berkarya film di hadapan para penggiat film internasional.
Jamaluddin Phonna dari Aceh Documentary yang menjadi wakil Aceh di JAFF mengatakan “ Kehadiran Aceh Documentary di forum komunitas JAFF bukan hanya mewakili semangat komunitas film di Aceh, tapi ini juga menjadi bukti bahwa konstribusi Aceh di bidang perfilman juga tidak kalah dengan daerah lain”.
Koordinator Forum Komunitas JAFF, Yani juga menyampaikan banyak terima kasih kepada Aceh Documentary telah bersedia memenuhi undangan JAFF untuk hadir di Yogyakarta dan berbagi pengalaman bersama dengan pembuat film lainnya di Indonesia. “Hadirnya Aceh di JAFF, menjadi sebuah energi positif bagi geliat komunitas film di Indonesia”, ungkapnya.
Sekilas tentang JAFF
Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) adalah festival film Asia di Indonesia yang fokus pada pengembangan sinema Asia. Festival ini tidak hanya memberikan konstribusi untuk memperkenalkan sinema Asia kepada publik yang lebih luas di Indonesia, tetapi juga menyediakan ruang untuk banyak sektor seperti seni, budaya, dan pariwisata.
Sejak awal, JAFF telah bekerja sama dengan NETPAC (Network untuk Promosi Cinema Asia), sebuah organisasi di seluruh dunia dari 30 negara anggota. Berkantor pusat di Colombo Srilanka, NETPAC merupakan organisasi film dan budaya pan-Asia yang melibatkan kritikus, pembuat film, festival mengatur dan kurator, distributor dan peserta pameran, serta pendidik. Hal ini dianggap sebagai otoritas terkemuka di bioskop Asia.
Setiap tahun, JAFF menyajikan beberapa penghargaan untuk film terbaik di Asia seperti Golden Hanoman Award, Perak Hanoman Award, NETPAC Award, Blencong Award dan Penghargaan Geber untuk mengekspresikan apresiasi terdalam untuk sinema Asia.