Banda Aceh | Setelah 10 Team melakukan Presentasi Proposal Ide mereka langsung di hadapan dewan juri di Malam “Present Forum” (1/7), bertempat di Aula Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Banda Aceh. Akhirnya terpilih 5 Proposal Ide yang menjadi Finalis Aceh Documentary Competition 2014, dan ide nya berhak untuk diproduksi menjadi film dokumenter. Berikut nama-nama peserta dan judul proposalnya:
- Dalae’ (Dalail)
Arziqi Mahlil & Munzir | Banda Aceh - Dedesen
Rahmi Ridzqi & Nova Sanjaya | Aceh Tengah - Inoeng Silat (sebelumnya pencak silat)
Mifta Yuslu Khalbi & Nadya Susera | Sigli - Pelangi Di Tepian Samudra
Muklas Syah Walal & Fuad Rizqi | Aceh Singkil - Teungku Rangkang
Muhajir & Muhammad Akbar Rafsanjani | Sigli
Dewan Juri “Present Forum:
- Fauzan Santa (Praktisi Film Senior)
- Daspriani Y. Zamzami (Praktisi Media)
- Gading Hamonangan (Pengamat Sosial dan Budaya)
- M. Abduh Aziz (Film maker Nasional –Metro TV)
- Titi Lestari (Peneliti Balai Pelestarian Nilai Budaya)
Para finalis akan menjalani proses In-House Training selama 8 hari bersama Tutor Profesional Film, sebelum mereka kembali kedaerah untuk melakukan produksi.
M.Fauzi, Manager ADC 2014 berharap finalis bisa menunjukkan nilai-nilai Budaya yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang diharapkan dapat menjadi inspirasi masyarakat Aceh dan Indonesia umumnya lewat ide-ide yang mereka angkat sejalan dengan tujuan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banda Aceh yang telah menfasilitasi event ini.
Selamat kepada Finalis ADC 2014, dan tetap semangat kepada peserta yang belum lolos menjadi finalis tahun ini. Ditunggu partisipasinya di ADC tahun depan.