Film adalah gambar hidup, juga sering disebut juga movie. Gambar hidup adalah bentuk seni, bentuk popular dari hiburan dan juga bisnis. Film dihasilkan dengan rekaman dari orang dan benda (termasuk hiburan dan figure palsu dengan kamera dan atau oleh animasi. (Malaky, 2004).
Film dokumenter adalah film yang mendokumentasikan kenyataan. Kunci utama dari dokumenter adalah pemenuhan realita ataupun fakta di lapangan. Film dokumenter berhubungan dengan orang-orang, tokoh, peristiwa, benda dan lokasi yang nyata. Film dokumenter ini tidak menciptakan suatu peristiwa atau kejadian namun merekam peristiwa yang sungguh-sungguh terjadi. Film dokumenter tidak memiliki tokoh peran baik dan peran jahat, konflik serta penyelesaian seperti halnya film fiksi. (Pratista, 2008).
Pada tahun 2020 dan sampai sekarang dunia mengalami sebuah peristiwa besar dalam sejarah kehidupan umat manusia dimuka budi nyakni adanya munculnya virus covi19, yang telah membuat kita harus mengurangi ruang gerak, termasuk provinsi Aceh yang sempat menjadi salah satu provinsi dengan jumlah terbanyak terpapar virus covid 19 yaitu pada bulan oktober 2020, kondisi itu telah membuat ruang aktivitas mulai dari Pendidikan, Kebudayaan, social dan ekonomi masyarakat Aceh mengalami kevakuman secara tatap muka, walaupun memiliki peluang untuk bergerak secara daring, tapi itu belum maksimal lantaran akses serta kemampuan masyarakat Aceh masih terbatas. Alhamdulillah, kini provinsi Aceh sudah mengalami penurunan covid19, dan pemerintah Aceh mulai mengaktifkan kembali ruang aktivitas seperti pendidikan, social dan ekonomi atau disebut dengan new normal dengan tetap memperhatikan protokoler Kesehatan sampai virus covid19 bisa diatasi.
Untuk mendukung penghidupan aktivitas bidang seni film dalam masa new normal, Yayasan Aceh Documentary melalui program Aceh Documentary Junior (ADJ), kembali mengajak pelajar SMA/SEDERAJAT akan kepedulian terhadap daerah maupun lingkungannya dengan sudut pandang tersendiri. Karena Covid19 telah mempengaruhi perilaku kita dalam menjalankan kehidupan sehari hari, masyarakat di provinsi Aceh mempunyai kebudayaan sendiri dengan munculnya covid19, bagaimana dengan kebiasaan lama masyarakat Aceh?, yang mencakup kebutuhan akan praktek budaya, ekonomi, Pendidikan dan social.
Oleh karena itu kita yakin pengamatan pelajar terhadap sesuatu tidak lagi tergantung pada perhatian, keinginan, hasrat dan kebutuhan saja, akan tetapi faktor-faktor luar sudah mulai mempengaruhi mereka dalam mengambil keputusan dan tindakan, apa lagi target lebih sering beraktifitas tepatnya sebagai pelajar. Secara psikografis siswa SMA/Sederajat, ingin bicara tentang gagasan hari ini dan kedepan serta berani melakukan perubahan dan memiliki minat serta pengetahuan tentang berbagai macam informasi maupun realitas kehidupan sehari-hari ditengah kondisi new normal.
Yayasan Aceh Documentary sejak tahun 2015 melalui program Aceh documentary Junior (ADJ) telah mendidik puluhan sutradara-sutradara muda tingkat pelajar, dengan pemberian beasiswa produksi film, Besic Riset, Training serta pendampingan secara profesional sampai menghasilkan sebuah film dokumenter pendek.
Pada tahun 2021 ini, Aceh Documentary Junior mengajak seluruh pelajar seluruh Aceh baik yang sudah ataupun yang belum mengerti sama sekali tentang film dokumenter, cukup dengan sebuah ide cerita yang muncul atas kegelisahan peserta sendiri dan berasal dari pengalaman-pengalaman kehidupan sehari-hari. Sehingga para “Pelajar Juga Bisa” punya kesempatan berkonstribusi positif melalui karya mereka untuk Nanggroe Aceh Tercinta ditengah new normal.
KETENTUAN & SYARAT MENJADI PESERTA ADJ 2021 :
- Mengikuti protokoler Kesehatan covid19 (pakai masker, jaga jarak dan intruksi pemerintah lainnya)
- Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK/MA) sederajat Maksimal Kelas XI atau kelas 2 (melampirkan fotocopy kartu pelajar).
- Peserta harus melampirkan surat izin resmi dari sekolah dan orang tua. (Form Surat Izin Sekolah terlampir)
- Mendaftarkan diri sebagai tim yang terdiri dari 2 orang.
- Memiliki Ide Cerita menarik kalangan remaja/pelajar yang berhubungan dengan realitas kehidupan sehari-hari.
- Memiliki motivasi dan komitmen yang kuat untuk mempelajari pembuatan film dokumenter dan bercita – cita menjadi pembuat film dokumenter.
- Peserta bersedia mengikuti Basic Training yang akan dilaksanakan selama 4 hari ( 24-28 Februari 2021 ) dan bila lolos menjadi Finalis ADJ 2021 akan mengikuti In-House Training selama 9 hari ( 21-29 Maret 2021 ) di Banda Aceh. (Jadwal lengkap tahapan pelaksanaan ADJ 2021 bisa dilihat di formulir pendaftaran)
- Mengisi Form Pendaftaran dengan lengkap yang berisi semua keterangan mengenai data diri serta surat rekomendasi, yang dikirimkan kepada panitia melalui email ke: acehdocumentaryjunior@gmail.com, dengan format Subject Email; ADJ2021(spasi)JUDUL IDE CERITA.
- BERKAS PENDAFTARAN VIA EMAIL DITERIMA PALING LAMBAT TANGGAL 18 Februari 2021.
BATAS WAKTU PENDAFTARAN
Pendaftaran dibuka dari tanggal 18 Januari 2021. Pendaftaran paling lambat diterima oleh panitia pada tanggal 18 Februari 2021 pukul 23.00 WIB. Via Email
SELEKSI PESERTA
Setelah panitia menerima sejumlah pendaftaran dari peserta, panitia akan menyeleksi 10 team atau 20 pelajar dari berbagai sekolah SMA/sederajat Se- Aceh yang akan mengikuti proses selanjutnya yaitu Basic Training. Hasil seleksi akan diumumkan pada 21 Februari 2021 melalui Website & Sosial Media Aceh Documentary
BASIC TRAINING
Tahap ini peserta mendapat materi pengenalan dasar tentang film documenter meliputi, Riset Ide Cerita dan pengenalan dasar sinematografi, selama 4 hari ( 24-28 Februari 2021 ) Setelah mengikuti training peserta akan dipulangkan untuk melakukan riset mulai dari tanggal 2 – 18 Maret 2021, dan mengirimkan hasil riset kepada panitia.
PRESENT FORUM/MEETING FORUM
10 team akan diundang ke Banda Aceh untuk mempresentasikan ide cerita didepan dewan juri, dari 10 ide cerita terbaik akan dipilih 5 Ide cerita terbaik dan akan menjadi Finalis ADJ 2021 yang kemudian ide ceritanya akan diproduksi menjadi film dokumenter yang akan didampingi bersama supervisi profesional dari Yayasan Aceh Documentary sampai film selesai dan siap untuk ditonton.
Hal-hal yang menjadi bahan pertimbangan dalam tahap seleksi adalah sebagai berikut:
- Keunikkan Ide cerita
- Memiliki sudut pandang yang jelas;
- Relevansi antara topik/subyek dengan tema yang di angkat
- Kemungkinan Ide cerita untuk dapat diproduksi dalam hal rentang waktu (7/10 hari).
- Kualitas motivasi dan komitmen calon peserta / pelamar.
IN HOUSE TRAINING
5 team yang lolos dari tahap present forum kemudian akan dikarantina (In House Training) selama 9 hari (21 – 29 Maret 2021). Pada tahap ini peserta akan diberikan pendalaman materi mengenai pembuatan film documenter yaitu Development Ide Cerita, Treatment, Sinematografi dan Editing, oleh pemateri yang professional.
PRODUKSI/ SYUTING
Selanjutnya kelima tim akan dipulangkan ke daerah masing-masing untuk memulai produksi selama total 8-10 hari (2 – 11 April 2021). Setiap tim akan mendapat fasilitas sebagai berikut :
- Tim pengajar dari kalangan Produser/Sutradara film dokumenter Profesional
- Supervisi yang membantu saat shooting,
- Peralatan shooting standar : kamera, lensa, tripod, microphone, bahan baku serta kebutuhan lainnya,
- Editing room dan editor profesional yang membantu saat Editing,
- Biaya produksi (besar dana hanya untuk proses shooting).
KOMITMEN
Setiap finalis dituntut memiliki komitmen dalam mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan ADJ yang telah dijadwalkan oleh Panitia secara penuh. Jika pada proses mengikuti rangkaian ADJ terdapat finalis yang tidak bertanggung jawab dan melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh panitia maka akan memberikan sanksi tegas.
PENAYANGAN DAN PENGANUGERAHAN
Kelima film dokumenter akan diputar pertama kali oleh Yayasan Aceh Documentary, dan akan dikompetisikan untuk memperebutkan nominasi Film Terbaik.
Sekretariat Aceh Documentary
Jalan Teuku Umar No.266A Seutui Banda Aceh.
Telp : 0651- 40775
No Kontak Panitia : 089504901629 – 085260936550
E-mail : acehdocumentaryjunior@gmail.com
Atau klik : www.acehdocumentary.com
Facebook : acehdocumentary
Twitter : acehdoc