Coming Soon: Aceh Documentary Junior Kembali Hadir

ADJ

Banda Aceh- Aceh Documentary Junior (ADJ) akan hadir kembali tahun ini dengan konsep yang lebih bergengsi. ADJ mengajak pelajar Aceh untuk ikut berkompetisi dalam mengemukakan ide-ide kreatif sesuai dengan isu yang sedang berkembang dan selalu menjadi problematika di Aceh hingga saat ini. Event ini tidak hanya diperuntukkan untuk berkompetisi, melainkan inilah wadah yang dapat dijadikan tempat pembelajaran pembuatan film bagi calon sineas pelajar Aceh.

ADJ 2017 adalah tahun ketiga yang diselenggarakan dan dikhususkan bagi pelajar SMA/MA/SMK kelas X dan XI. Kompetisi ini terbuka untuk seluruh pelajar yang ada di Provinsi Aceh.

ADJ merupakan rangkaian program dari Yayasan Aceh Dokumenter (YAD) yang telah berlangsung selama tiga kali periode setelah satu tahun berdirinya YAD ini. Keberhasilan sineas asal Takengon yang terpilih sebagai nominasi Film Dokumenter FFI 2016 dengan judul “1880 MDPL” telah membuktikan bahwa ADJ adalah ajang terbaik yang pertama kali hadir di Aceh.

Tahun ini ADJ kembali menerima ide terbaik dari pelajar Aceh. Ide kreatif yang dikemukakan tidak hanya terpaku kepada isu-isu di Ibu Kota saja, melainkan inilah kesempatan terbesar bagi pelajar untuk menunjukkan keresahan yang telah maupun sedang terjadi di daerah masing-masing.

Manager Program ADJ, Irza Ulya berharap agar kompetisi ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh pelajar Aceh, karena inilah kesempatan terbaik untuk menunjukkan kreatifitas dan kemampuan masing-masing sineas yang berasal dari daerah manapun di Aceh.

Selain ADJ, YAD juga membuka kesempatan bagi mahasiswa atau yang berusia 20 – 30 tahun dalam event Aceh Documentary Competition (ADC). Bagi sineas muda Aceh, simak terus perkembangannya.(As)

Info lebih lanjut, temukan di website www.acehdokumentary.com