Banda Aceh | ilmu pengetahuan telah memberikan gambar-gambar hidup kepada kita, terutama dalam dunia film Dokumenter. Film sudah menjadi sebuah ruang dan media untuk memberikan sebuah refleksi dan renuang untuk kita semua. Diseluruh sentaro tanah Air banyak lahir film-film dokumenter, begitu juga kita di Aceh tak luput dari kerja-kerja kreatifitas anak muda untuk bekarya dan merekam realitas yang sedang terjadi di Aceh, dengan tujuan bahwa Film Dokumenter bisa memberikan kita sebuah informasi berupa fakta-fakta yang dikemas dalam bentuk film yang merupakan puncuk berkumpulnya semua seni.
Banyak komunitas hadir dan berkreasi dalam bentuk film tidak lagi semata untuk kepuasan dalam sebuah karya, akan tetapi juga ikut terlibat dalam mendukung pemerintah berupa pemberitahuan dan pengiatan realitas yang sedang terjadi di Aceh. Salah satunya, Aceh Documentary dengan program Aceh Documentary Competition yang terus ada dan bertahan dengan semangat volunterisem, sudah mampu bertahan di tahun ke-3, dengan membawa tema “ for You Aceh” yaitu dengan fokus pada orang-orang yang sedang berbuat untuk Aceh, pada pilar Lingkungan, Pendidikan, Kesehatan dan ekonomi.
Nanti Malam (3/4) di Aula Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Banda Aceh, akan diselenggarakan proses seleksi memilih 5 ide cerita terbaik dari 10 ide cerita yang sudah lolos tahap ke-II, dan seluruh peserta akan mempresentasikan ide-ide cerita mereka dihadapan dewan juri. Sisi yang menjadi penilaian, kekuatan ide cerita & kedekatan dengan subjec, potensi Visual, pengaruh serta kekuatan isu yang di Angkat dan kesesuaian dengan tema For You Aceh (Berbuat untuk Aceh).
Adapun Dewan Jurinya:
- Ishak dari (Film Maker)
- Ahok Nugroho (Film Maker)
- Despriani Yayan Zamzami (praktisi Media)
- Azhari Ayi Meugit (Maneger program ADC).
Berikut nama-nama ide proposal yang akan melakukan present forum malam ini di Aula Balai Pelestarian Nilai Budaya Banda Aceh :
1. HARAPANKU DI BATASI PHON KELAPA
Saryulis Yasir Arafat & Salmiana (Aceh Utara)
2. CORETAN MIFTAHUL JANNAH
Teuku Ferdian Syahputra & Maya Asmara (Lhokseumawe)
3. BIASA TAPI LUAR BIASA
Rahmat Setiawan & Agussalim (Bireuen)
4. KEPING KEPING HIKAYAT SIDALUPA
Muhammad Arifin & Muhammad Yanis (Bireuen)
5. JERITAN PETANI PALA
Yan Feriyal & Teuku supardi (Aceh Selatan)
6. HARGA UNTUK RELAWAN
Nasharul Julianda & Dinda Maulidia (Aceh Besar)
7. ANTARA FAKTA DAN LEGENDA PUTRO NENG
Fazri Ekaputri Ansari & Sari Manzili (Lhokseumawe)
8. TO’ET (INSPIRED FIGURE OF GAYO’S CULTURE)
Hardiansya Putra & Zuli Aris Setiyanto (Aceh Tengah)
9. TWC HARAPAN SATWA LIAR
Alfiat & Jazuli (Aceh Selatan)
10. BENTENG ADAT (LAUT) DI UJUNG KUTARAJA
Teniro & Andri Saputra (B. Aceh)
Para Calon Sutradara Mengikuti Proses Gladi Present Forum Bersama Panitia