BANDA ACEH – Aceh Documentary melakukan Launching tema sekaligus Pembukaan Aceh Documentary Competition 2015 pada Sabtu (28/2). Acara tersebut dihadiri asisten administrasi umum Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh, M. Nurdin S.Sos dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banda Aceh, Fadhil S.Sos.
Direktur Aceh Documentary, Ilyas SE, mengatakan, Aceh Documentary berdiri sejak tiga tahun lalu atas inisiatif volunteer atau para anggotanya.“Hingga saat ini kita sudah punya 10 film dokumenter terbaik. Semoga kedepan anak muda Aceh tetap punya ruang untuk berkreasi lewat film dan berkontribusi bagi Aceh,” katanya. Sebelumnya, dua tema yang pernah diangkat dalam Aceh Documentary Competition adalah The Power of Aceh (2013) dan The Soul of Culture (2014).
Untuk Tahun 2015 Pendaftaran Aceh Documentary Competition (ADC) 2015, dibuka 1 Maret hingga 5 April mendatang. Kegiatan yang dilaksanakan Aceh Documentary ini terbuka untuk seluruh mahasiswa dan pemuda di Aceh secara gratis, dengan batasan usia 20-30 tahun. Hal ini disampaikan Manager Program Aceh Documentary, Azhari S.Ip. Ia menyebutkan, pendaftaran bisa dilakukan dengan cara mengunduh formulir pendaftaran di www.acehdocumentary.com atau dapat menghubungi nomor telepon 0812 6991 101, untuk keterangan lebih lanjut.
“Kompetisi ini diikuti per tim, tiap tim terdiri dua orang,” ujarnya. Pada even ini pihaknya mengusung tema “For You Aceh” dengan tujuan mengajak seluruh pemula film dokumenter untuk mencari ide-ide kreatif. Yaitu tentang orang-orang yang berbuat untuk Aceh dengan empat pilar, pendidikan, lingkungan, kesehatan dan kesejahteraan sosial.
Melalui tema ini Aceh Documentary ingin mengangkat kisah tentang orang-orang yang berbuat untuk kehidupan sekitarnya, baik individu maupun kelompok yang selama ini telah melakukan sesuatu untuk Aceh. Misalnya, kisah tentang perjuangan (struggle), jatuh bangun, sukses atau pahit, dan cerita unik dalam mewujudkan kreatifitas dan membantu sesama, dan kisah-kisah lainnya.
“Peserta harus memperkuat kekuatan risetnya, Bagaimana menyambungkan ide cerita dengan tema “Untukmu Aceh”. Dari sejumlah proposal yang masuk akan diterima 20 proposal, selanjutnya diseleksi menjadi 10 proposal dan ke 10 pemilik proposal itu dihadirkan ke Banda Aceh untuk di wawancara dan presentasi di depan juri,” jelasnya. Dari 10 Ide Tersebut akan dipilih lima ide cerita menarik yang akan diproduksi film dokumenternya. Selama tujuh hari akan dikarantina dan diberikan beasiswa produksi, proses pembuatan filmya juga dibantu oleh kameramen profesional.
Aceh Documentary Akan melakukan roadshow mulai Tanggal 9-26 Maret 2015 ke 10 kampus di Aceh. Yaitu kampus di Sigli, Bireuen, Aceh Utara, Langsa, Takengon, Kutacane, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Meulaboh, dan Banda Aceh. Roadshow ini untuk menyosialisasikan dan mengajak seluruh pemula film dokumenter untuk dapat mencari ide-ide kreatif.
Dalam kesempatan itu, Aceh Documentary juga memberikan piagam penghargaan kepada sejumlah pihak yang dinilai telah berkontribusi bagi Aceh Documnetary sejak terbentuk pada 2013 silam. Acara yang diisi dengan sejumlah pertunjukan seni itu turut dihadiri oleh para peserta kompetisi dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Fuad Ridzqi | 0812 6991 101 (Koordinator Program Aceh Documentary Competition 2015)
Azhari (Ayi) | 0813 3464 4434 (Manager Program Aceh Documentary)