Banda Aceh – Sebanyak 7 ide cerita berhasil lolos dari 42 ide cerita yang masuk dan berhak maju ke tahap Basic Training pada Aceh Documentary Competition 2019.
Ada pun keputusan ini diambil berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh para dewan juri. Ketujuh tim tersebut yakni:
1. Uyem
Karya: Angga Kosisyiratan & Muhammad Zikri
Asal: Takengon, Aceh Tengah.
2. Dibalik Tinta Hitam
Karya: Feri Sandria & M. Yanis
Asal: Aceh Tamiang.
3. Kemana Mereka Harus Pergi
Karya: Hilmina & Delvi Afnijar
Asal: Aceh Selatan.
4. Aku dan Perbedaan
Karya: Nurlina & Salmawati
Asal: Lhokseumawe.
5. Petro Dolar Underground
Karya: Rahmat Iqbal & Yusnidar
Asal: Lhokseumawe
6. Klinik Nenek
Karya: Sonya Anggi Yani & Usman
Asal: Meulaboh, Aceh Barat.
7. Dua Sisi
Karya: Vena Besta Klaudina & Oviyandi
Asal: Banda Aceh.
Ketujuh peserta ini nantinya akan melakukan Basic Training selama 3 hari, mulai dari 17-19 Mei 2019 di LPMP Neuheun, Aceh Besar.
Manager Program ADC 2019, T. Nasharul Julianda mengatakan setelah Basic Training, mereka akan kembali ke daerah masing-masing untuk melakukan riset ulang mengenai ide proposal mereka. Setelah riset, kemudian kembali lagi ke Banda Aceh untuk mempresentasikan hasil riset terbaru.
“Barulah juri kan menentukan siapa yang akan menjadi finalis dan siap di produksi menjadi film,” tutup Arul.