Banda Aceh | Sebanyak 24 Siswa SMA yang berasal dari Banda Aceh, Aceh Besar dan Sigli berkumpul di Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh-Sumut untuk mengikuti “Present Forum” pada Minggu (18/1). “ini merupakan salah satu rangkaian tahapan dalam program Aceh Documentary Junior, yaitu competisi ide cerita film dari para pelajar tingkat SMA dan selanjutnya akan dipilih 5 ide terbaik untuk diproduksi”, demikian ungkap Arziqi Mahlil selaku coordinator program Aceh Documentary Junior.
Sebelumnya Melaui tema “Pelajar Juga Bisa” Aceh documentary telah memberikan pelatihan kepada 24 Siswa yang berasal dari dari Kota Banda Aceh, Aceh Besar dan Sigli. Ke-24 Siswa tersebut kemudian tergabung dalam 12 tim dipersilahkan kembali kedaerah masing-masing guna melakukan riset ide film. Selanjutnya ide film yang telah mereka riset di daerang masing-masing selama sepekan terakhir akan dipresentasikan didepan dewan juri, dan dewan juri akan menyeleksi 5 ide cerita terbaik yang nantinya akan difasilitasi oleh Aceh Documentary dari proses Shooting hingga Editing.
12 Ide Film tersebut mengangkat berbagai isu unik disekitar mereka dan telah mereka kemas kedalam bentuk sipnosis, Mereka mengangkat berbagai isu mulai dari isu Sosial, budaya dan ekomomi. “Semua ide yang telah kami terima memiliki sudut pandang yang menarik, namun untuk keputusan Ide mana yang akan kita produksi tergantung bagaimana mereka meyakinkan dewan juri bahwa ide mereka akan memberi efek positif dimasyarakat”.
Dari Total 12 Ide cerita film yang dipresentasikan dihadapan dewan juri akhirnya terpilih 5 ide cerita terbaik yang akan diproduksi, Berikut nama-nama Finalis dan judulnya:
- Selimut Panas (Barak Bakoi)
Nur hayatul Ulvah & Nindi Mutiara (MAN Model 1 Banda Aceh) - Peuniyoh (Rumoh Aceh)
Irza Ulya & Aban Al-Hafi (MAN 1 Sigli) - Seulangkot (Kejeuren Blang) sebelumnya kakashi van aceh
Sandy Vrianda & Azizsta Luhur Wicaksono (MAN Model 1 Banda Aceh) - Pelajar Muda Dan Naskah Tua
Irza Ulya & Al Hafi (MAN 1 Sigli) - Cerita Sang Penari
Gerry Alidin & M.Rafi Akbar (SMA 2 Banda Aceh)
Dewan Juri “Present Forum:
- Cut Ervida Diana (Praktisi Film Eagle Awards Metro TV)
- Putra Hidayatullah (Praktisi Film Tikar Pandan)
- Titi Lestari (Peneliti Balai Pelestarian Nilai Budaya)
Selamat kepada Finalis ADJ 2015, dan tetap semangat kepada peserta yang belum lolos menjadi finalis tahun ini. Ditunggu partisipasinya di ADJ tahun depan.